Saturday 16 November 2013

Moonlight

Written by Ria Alyson at 02:45
"Mama, aku rindu padamu.."

Lagi-lagi gadis itu hanya bisa mendekam di kamar kecilnya. Jika dilihat dari luar, kamarnya itu tampak seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Sepi. Nyatanya, walaupun di dalam si gadis mungil sedang bercerita pada dirinya sendiri, tetap saja suasana haru menyelimuti sekitarnya.

Semalam suntuk si gadis terus berbicara pada dirinya. Ia selalu saja mengucap kalimat yang sama. “Mama, aku rindu padamu..”, kalimat itu yang perlahan keluar dari bibirnya yang nampak pucat. Kesepian, mungkinkah yang ia rasakan saat itu? Ya. Dia kesepian. Di kamarnya ia tak mendengar suara tawa lagi. Ia hanya mendapati keharuan dan kemalangan. Ia merasa seperti hidup di dunia ini sendiri. Masalahnya apa? Ia tak bisa mengutarakan  itu, di pikirannya, ia hanya teringat tentang mamanya.

Mama, semoga cahaya bulan ini
menemani lelapmu, ya..
Dan lebih lagi, malam itu ia dibuat jengkel oleh kekasihnya. Sama sekali tak ada kabar dari pujaan hatinya itu. Apa yang ia rasakan kini semakin kuat. Kerinduan untuk mamanya. Ia seolah ingin sekali mendekap mamanya saat itu. Namun apa daya, jarak membentang memisahkan mereka.


“Mama, aku rindu padamu..”, dan lagi-lagi. Ia bercerita mengenai kerinduannya pada ibunya. Andai saja kini dia tidak sendirian, mungkin rasa itu lenyap dengan sendirinya. Oh, ya. Gadis itu kemudian menarik selimut sembari menitikkan air mata. Kemudian ia kembali bercerita, “Selamat malam Mama, selamat istirahat, semoga cahaya bulan disana menjagamu. Aku rindu padamu...” Dan disitulah ia mendapati Mama-nya tersenyum dalam mimpi indah gadis mungil yang kini telah tiada.

0 comments:

Post a Comment

Put your thought here^^

 

Alyson's Notes Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review